72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda Motor
Minimnya sarana transportasi massal di Indonesia membuat kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, menjadi pilihan utama masyarakat. Malah sepeda motor menjadi idola karena harganya terjangkau, praktis, dan biaya operasionalnya murah.
Faktor tersebutlah yang menyebabkan keluarga di Indonesia "wajib" punya sepeda motor. Menurut data Kementerian Perhubungan, 72 persen keluarga memilih sepeda motor untuk transportasi utama. Dari setiap 1.000 penduduk di Indonesia terdapat 210 motor atau berskala 4,7:1.
"Pada 2002 kepemilikan sepeda motor masih sedikit. Lebih banyak keluarga tidak punya sepeda motor. Persentasenya sampai 67 persen. Namun, tahun lalu (2010) berubah drastis, hanya 28 persen keluarga yang tidak punya sepeda motor," ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di sela peluncuran buku Hiruk-pikuk Bersepeda Motor di Menara Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2011).
Paulus Sugih Firmanto, General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, menambahkan, saat ini terjadi pergeseran pengguna sepeda motor, baik dari perilaku, usia, maupun mekanisme regulasinya. Sekarang ini, ujarnya, usia pengendara motor makin bergeser ke usia lebih dini, yaitu 13-15 tahun.
"Sekarang bikin SIM (surat izin mengemudi) tak sesulit dulu. Banyak anak belum cukup umur sudah menggunakan motor. Bahkan saat ini trennya beli motor dulu, baru belajar. Dulu kebalikannya. Budaya ini yang sudah bergeser," ujar Paulus.
Peningkatan kepemilikan sepeda motor di Indonesia terus terjadi seiring dengan membaiknya tingkat ekonomi. Penjualan sepeda motor terus tumbuh, tahun lalu mencapai 7,3 juta unit. Bambang menambahkan, persentase keluarga pemilik lebih dari satu sepeda motor di Indonesia juga bertambah 3 persen pada 2010 menjadi 17 persen. Selain itu, tercatat 84 persen keluarga pengguna mobil juga mempunyai sepeda motor.
"Ini bukti sepeda motor adalah kendaraan alternatif yang menjadi pilihan semua," katanya. Sampai kini diprediksi populasi kuda besi di Indonesia mencapai 47 juta unit dan mobil 9,5 juta unit. Di Jakarta saja tercatat 11 juta kendaraan bermotor dengan 9 juta di antaranya sepeda motor.Sumber
Recommended Post
-
Jam-jam setelah makan siang paling rawan menurunkan produktivitas seseorang. Mengantuk jadi satu alasan utama. Tekanan pekerjaan sejak p...
-
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat yang berimbas makin mudah dan simple para netter mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa...
-
Selain Facebook dan Twitter, nama WordPress pun juga terkenal bagi kalangan blogger. WordPress didirikan oleh Matthew Charles Mullenweg ...
-
Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak...
-
Inilah kisah pemuda belia yang baru berusia 21 tahun yang telah berhasil menang main poker, tidak tanggung-tanggung pemuda ini mengant...
-
Sejak sekitar 50 tahun lalu, para saksi mata penampakan ufo mengaku didatangi oleh pria-pria misterius berbaju hitam yang meminta merek...
-
Smackdown! adalah sebuah program hiburan gulat yang merupakan bagian dari World Wrestling Entertainment (WWE). Di Amerika Serikat, Smackdown...
-
Banyak orang, terutama wanita, merasa malas untuk beraktivitas fisik atau berpanas-panas di bawah matahari karena takut berkeringat. Kering...
-
Dengan terdaftar 250 pasang orang kembar, desa Kodinhi, di New Delhi, memiliki enam kali lebih banyakorang kembar yang lahir di dunia... Wah...
-
Anda pasti pernah mendengar kisah tentang Tarzan ataupun Mowgli (The Jungle Book) bukan? Yang menjadi pertanyaan kita adalah, apakah mungki...

memang rakyat Indonesia belum waktunya pakai mobil kok, jd 70% pakai sepeda motor, yang 30% pakai sepeda ontel, qiqiqiqi....
ALat transportasi yang murah.