Tukang Becak Gaul Masa Kini
Jangan sepelekan tukang becak di Yogya !!! Bukan hanya pintar bahasa Inggris dan Belanda, tetapi Blasius Haryadi atau akrab dipanggil Mas Hari, malah menggunakan dunia maya sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan. Langganannya bukan hanya di Yogya, tetap juga mancanegara lho !!!.
Mas Hari (42), biasa mangkal di kampung turis Prawirotaman Kota Yogya. Pria yang sudah puluhan tahun menjalani kehidupan sebagai tukang becak ini, ternyata punya cara tersendiri dibandingkan tukang becak lainnya.
Alumnus SMA De Brito Yogya tahun 88 ini, selain fasih bahasa Inggris juga bahasa Belanda. Di sela-sela menjalani kesibukannya membecak dengan berselancar di dunia maya. Melalui pertemanan jejaring sosial di internet, seperti facebook, twitter, Flixster atau Tagged, ini mendapatkan langganan wisatawan asing. Pria ini berputra 3 orang, istrinya meninggal saat gempa bumi yang meluluh lantahkan DIY 2006 lalu.
Blasius Haryadi menekuni profesi ‘mbecak’ sejak mahasiswa di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogya karena keterbatasan biaya. Kuliah nyambi jadi tukang becak.
Kini pria yang tinggal di Cepoko, Bantul tetap setia mangkal di kampung wisatawan Prawirotaman. Musim liburan adalah saat-saat yang ditunggu untuk mendapatkan keuntungan berlebih. Apalagi, berkat bantuan turis asing Amerika yang mengenalkan pada dunia maya serius, ia dapat pesanan via dunia maya. Ia juga mendirikan 2 grup tukang becak di facebook ‘Becak Jogja’ dan ‘Bellongg Independent Tour’.
Mengapa ia menyukai dunia maya? Awalnya hanya sekedar buat email, karena desakan seorang wisatawan manca. Tapi keterusan dan asyik. Akun Facebook nya sudah tercacat sedikitnya 888 teman dari dalam dan luar negeri. Mas Hari terima bantuan laptop dari para alumni SMA De Britto. ”Saya makin semangat menekuni dunia maya” katanya bergembira.
”Kalau pas musim liburan, banyak turis langganan yang nelpon atau via facebook. Mereka pakai jasa angkutan becak ini untuk berkeliling Yogya. Mulai dari Malioboro, Prambanan, Prawirotaman maupun Kraton,” jelas Mas Hari, yang berharap dengan banyak teman melalui internet bisa meraup penghasilan berlebih para turis yang berlibur di Yogya. Sumber
Mas Hari (42), biasa mangkal di kampung turis Prawirotaman Kota Yogya. Pria yang sudah puluhan tahun menjalani kehidupan sebagai tukang becak ini, ternyata punya cara tersendiri dibandingkan tukang becak lainnya.
Alumnus SMA De Brito Yogya tahun 88 ini, selain fasih bahasa Inggris juga bahasa Belanda. Di sela-sela menjalani kesibukannya membecak dengan berselancar di dunia maya. Melalui pertemanan jejaring sosial di internet, seperti facebook, twitter, Flixster atau Tagged, ini mendapatkan langganan wisatawan asing. Pria ini berputra 3 orang, istrinya meninggal saat gempa bumi yang meluluh lantahkan DIY 2006 lalu.
Blasius Haryadi menekuni profesi ‘mbecak’ sejak mahasiswa di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogya karena keterbatasan biaya. Kuliah nyambi jadi tukang becak.
Kini pria yang tinggal di Cepoko, Bantul tetap setia mangkal di kampung wisatawan Prawirotaman. Musim liburan adalah saat-saat yang ditunggu untuk mendapatkan keuntungan berlebih. Apalagi, berkat bantuan turis asing Amerika yang mengenalkan pada dunia maya serius, ia dapat pesanan via dunia maya. Ia juga mendirikan 2 grup tukang becak di facebook ‘Becak Jogja’ dan ‘Bellongg Independent Tour’.
Mengapa ia menyukai dunia maya? Awalnya hanya sekedar buat email, karena desakan seorang wisatawan manca. Tapi keterusan dan asyik. Akun Facebook nya sudah tercacat sedikitnya 888 teman dari dalam dan luar negeri. Mas Hari terima bantuan laptop dari para alumni SMA De Britto. ”Saya makin semangat menekuni dunia maya” katanya bergembira.
”Kalau pas musim liburan, banyak turis langganan yang nelpon atau via facebook. Mereka pakai jasa angkutan becak ini untuk berkeliling Yogya. Mulai dari Malioboro, Prambanan, Prawirotaman maupun Kraton,” jelas Mas Hari, yang berharap dengan banyak teman melalui internet bisa meraup penghasilan berlebih para turis yang berlibur di Yogya. Sumber
Recommended Post
-
Dr. Greta Leiber dari Jerman, seorang paranormal spesialis pemburu setan menemukan sebuah surat perjanjian yang misterius namun diperki...
-
Ahli kimia ekologi Walter Leal mengadakan uji coba untuk mengetahui alasan nyamuk suka menghisap darah manusia . Pada percobaan ini, Leal ...
-
Jam-jam setelah makan siang paling rawan menurunkan produktivitas seseorang. Mengantuk jadi satu alasan utama. Tekanan pekerjaan sejak p...
-
Kepribadian merupakan kata yang menunjukkan pola berperilaku yang menetap pada diri seseorang dan juga cara diri seseorang tersebut dalam m...
-
Sejarah Penemuan Televisi di Dunia - Televisi adalah sebuah temuan massal. Kenapa demikian?..karena merupakan perpaduan dari beberapa hasi...
modern sih modern tp ko' tampangx kusam n bajun jg kumul hehehe...,kebersihan jg hrs di jaga dunk Mas Hari....
@Rhis,,,namanya juga tukang becak,,pasti capek kringetan n kliatan jadi kucel,,,taaapiiii dibalik ke kucelannya ada emas intan berlian,,yaitu ILMU :)
hemmm....info mantap bro....:-D gaul!
heheh iya gaul abis lah pokoknya tu tukang becak,,n mksh kunjungannya plus komentarnya sob :)
wah bner2 ni tukang becak kagak mau ketinggalaninformasi nih,semoga aja tukang becak2 lain bisa ngikutin jejaknya, jd meski profesi tukangbecak tapi juga tukang becak yangtidak GAPTEK mas
@Rizkyzone ,,,iya mas beliau berhak dapet penghargaan tukang becak of the years n HiTeck becak genjoters,,,saya salut sama keinginannya untuk ga ketinggalan jaman n update perkembangan teknologi yg ada
hahahahahaha,., kerennnnnn ,.,
kunjungan perdanan sobat ,.,
wuih keren ya mas, bisa menjadi inspirasi buat kita2 nih,... hee
wkwkw keren uey, hebat banget tuh bisa dapet banyak langganan becaknya mas Heru.
Bukan hanya orang kaya yang bisa mengedepankan teknologi, orang miskin pun bisa.
@Firdaus...hohoho sangat keren lah pokokna...mksh sob kunjungannya n salam kenal :)
@adibey..bener bgt sob,,,inspirasi bisa dateng darimana aja,,termasuk dari tukang becak gaul yg satu ini..
@DMOZ..heheh teknologi itu sifatnya global n buat semua kalangan ga peduli kaya,miskin,muda,tua semua kena ..
wkwkwkwk ... emang canggih jaman sekrang oe ... bukan cuman tekhnologinya tapi pengguna tekhnologinya itu sendiri nggak mau ketinggalan ..... :P
@Blogger Online...yoi sob,ga peduli apa profesinya yg penting ga ketinggalan hahha..
gaul abis hahha sorry bro telat kesini
@Randy,,,ga apa2 sob hahaha saya juga sering telat mampir hihhi,,,
salam sahabat
beh beh tukang becak begitu gimana kalau udah pensiun dari mbecak nich mas hehehe
@Dhana..salam sahabat kembali mba :) iya yahh mba,,langka bgt loh tukang becak Hiteck kaya beliau ini,,,klo udah pensiun mungkin beliau langsung blogging mba hehehehe :p
ha...ha.. memang hebat tuh tukang becak, bukan cuma kuat mengayuh tapi juga punya skill bahasa dan mengikuti modernisasi. Good job and God bless for him.
@Faceleakz...hahah jarang bgt yah orang kaya mas hari,,,mungkin 10 juta banding 1 diantara tukang becak di indo hehehe...
haha bener banget mas, semuanya tak mengenal usia dan pangkat serta jabatan. hehe :D
Hebat yah... begitu baru keren... butuh sebuah perubaha untuk berikan yang terbaik...
@Daw-XP..iut lah hidup sob,,,kita ga bisa nilai seseorang hanya dengan profesinya ckkkk
@Fadly..yuupp kadang2 kita harus brani n punya niat yg kuat klo ingin perubahan,,entah apapun profesi/kehidupan kita skrang :)
hahaaa.... kalah sama tukang beca kita... "bisa bahasa belanda"
dan perasaan tuh barang yg dipegang tukang beca aku kenal deh, soalnya sama kek punya aku... jyaaahhh.... standar sama kek tukang beca dunk kokom aku :P
gakgakgak.....udah pernah liat nih ...malah masuk tv ..jogja emang IQ tinggi
hahaha kegaulan tuh...
Inovasi yang berbeda sehingga manarik daya tarik bagi pelangganya :)
@ Cory Senjaya's Blog .... hahahha ga maslah lagian juga kan sama laptopnya doank bukan profesinya :p :p
@ bareta .... yupsss profesi boleh tukang becak tp otaknya profesor hahaha
@ Andy ... yups ... inovasi kelas tinggi hihiihih