Alasan Kenapa Manusia Bisa Berkeringat
Banyak alasan mengapa orang berkeringat. Tapi apakah kerkeringat didaerah tertentu berbahaya ? Tubuh kita sebetulnya dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang berbeda agar kita tetap nyaman. Misal : Kita menggigil ketika kedinginan, dan kita berkeringat ketika kepanasan. Jadi apa yang membuat kita berkeringat?
Tubuh kita mengeluarkan air dan mineral untuk mendinginkan tubuh dari panas. Hal ini karena tubuh menciptakan "tembok pelindung khusus" antara kulit dan panas. Salah satu cara untuk menjaga suhu tubuh agar tetap konstan adalah dengan berkeringat. Pada kondisi lingkungan yang panas, tubuh mengeluarkan keringat dengan tujuan agar keringat tersebut dapat menurunkan suhu tubuh secara alami. Keringat merupakan cairan yang dapat menguap, penguapan membutuhkan panas. Panas tersebut diambil dari kondisi panas tubuh kita sehingga secara otomatis, panas tubuh kita terserap dan suhu tubuh dapat menurun dengan adanya penguapan tersebut. Ada 2-5 juta kelenjar keringat yang ada didalam tubuh kita, jadi semua area kulit kita terlindungi.
Berkeringat biasanya muncul ketika :
- Kita berolahraga (tubuh mulai berangsur-angsur panas karena energi yang kita gunakan untuk bergerak)
 
- Didalam iklim yang panas
 
- Pada saat situasi yang emosional (temperatur tubuh kita memanas jika dalam keadaan stress)
 - Ketakutan atau terancam dll.
 
Keringat (hyperhidrosis) yang berlebihan jika tubuh mengeluarkan keringat yang sangat banyak. Ini bisa dikategorikan sebagai General Hyperhidrosis (berkeringat sampai seluruh tubuh) atau Focal Hyperhidrosis (hanya berkeringat di area yang lebih spesific seperti tangan, kepala, leher). General Hyperhidrosis disebabkan karena masalah tubuh seperti : kegemukan, iklim yang panas, penyakit dan kemungkinan bermasalah dengan kelenjar endokrin. Sayangnya, Focal Hyperhidrosis biasanya disebabkan oleh faktor genetik.
Kondisi yang lebih umum adalah berkeringat setelah anda makan. Berlawanan dari opini yang ada, alasan paling umum mengapa orang berkeringat setelah makan tidak berhubungan dengan penyakit apapun, namun lebih ke tipe makanan tertentu yang mereka konsumsi. Istilah medis untuk kondisi seperti ini adalah gustatory yang berarti keringat dimulai dari wajah, leher serta bagian lain setelah makan makanan yang pedas, biasanya. Makanan pedas dikenal menghasilkan panas dari dalam tubuh. Tubuh menjadi bereaksi (yaitu dengan berkeringat) dengan bahan-bahan pedas itu sendiri. Sumber
Recommended Post
- 
Jam-jam setelah makan siang paling rawan menurunkan produktivitas seseorang. Mengantuk jadi satu alasan utama. Tekanan pekerjaan sejak p...
 - 
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat yang berimbas makin mudah dan simple para netter mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa...
 - 
Ketika seseorang menunaikan ibadah haji, salah satunya adalah berdoa di Multazam. Multazam adalah tempat yang paling Mustajabah un...
 - 
Selain Facebook dan Twitter, nama WordPress pun juga terkenal bagi kalangan blogger. WordPress didirikan oleh Matthew Charles Mullenweg ...
 - 
Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak...
 - 
Inilah kisah pemuda belia yang baru berusia 21 tahun yang telah berhasil menang main poker, tidak tanggung-tanggung pemuda ini mengant...
 - 
Aksara Jawa merupakan warisan peninggalan nenek moyang kita yang sangat berharga. Namun sekarang hanya sedikit orang yang mengetahu...
 - 
Sejak sekitar 50 tahun lalu, para saksi mata penampakan ufo mengaku didatangi oleh pria-pria misterius berbaju hitam yang meminta merek...
 - 
Mungkin sebagian besar dari kita sudah lupa apa yang kita impian pada saat masih anak-anak. Kenyataan membuat kita semua menyerah untuk ...
 - 
Banyak orang, terutama wanita, merasa malas untuk beraktivitas fisik atau berpanas-panas di bawah matahari karena takut berkeringat. Kering...
 

kadang berkeringat tu menyebalkan...
:)