Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Mendidik anak bukanlah perkara mudah tentunya katanya seh gitu kalo orang tua bilang, sebagai orang tua tentunya mereka ingin anaknya berhasil menjadi sesosok individu yang bermoral dan mempunyai bibit bebet bobot kelak setelah mereka tumbuh dewasa, TAPI kadang-kadang saking ngototnya mereka alias keras keinginannya untuk menjadikan anak menjadi seorang individu yang mereka inginkan seperti yang saya sebut di atas, mereka secara tidak sadar justru JAUH mementingkan EGO besar mereka yang merubah menjadi keyakinan yang menurut mereka BENAR, apa seh kesalahan-kesalahan para orang tua dalam mendidik anak, okey saya jelaskan point-point kesalahan orang tua dalam mendidik anak di bawah ini yang saya kutip sebagian dari lifestyle.okezone.com untuk detailnya klik ( di sini ) dan selebihnya menurut saya pribadi
MENDIDIK ANAK DENGAN KEKERASAN
Menghukum anak dengan tindak kekerasan saat anak berbuat kesalahan. ini adalah cara yang umum dan sering dilakukan oleh para orang tua mulai dari jaman dulu waktu Green KLOPERER masih kecil sampe udah gede begini untuk menghukum anak saat berbuat kesalahan, menanamkan disiplin pada anak sejak usia dini memang penting, tapi apakah ini jalan yang terbaik? SALAH BESAR, hal ini juga pernah saya alami waktu masa kecil baheula, maklum admin blog ini berasal dari Broken Home (curhat dikit), kembali ke topik, mendidik anak dengan kekerasan hanya akan membuat anak merasa tidak nyaman berada di rumah n udah pasti anak akan mencari tempat lain yang mungkin bisa membuat anak tersebut lebih nyaman dan merasa tidak khawatir dengan keberadaan orang tua nya sendiri. dan hal penting yang harus diperhatikan adlah mendidik anak dengan kekerasan justru akan mebuat anak menjadi TAKUT terhadap orang tua, sangat berlainan dengan keinginan orang tua yang ingin anak nya menaruh rasa sungkan atau hormat kepada orang tuanya.
MENUTUP MATA PADA HAL BESAR
Banyak orang tua yang menganggap anak nya polos dan tidak mungkin terlibat dengan hal - hal yang umumnya banyak terjadi pada anak jaman sekarang seperti Narkoba, Free Sex, dan pergaulan bebas lainnya. orang tua tetaplah orang tua bukan Dewa atau manusia sempurna yang bisa terus menerus memantau aktivitas anak mereka di luar. Orang tuan memaang harus jeli melihat tingkah laku atau perubahan pada anak dengan seksama. jika anak sudah terbukti melakukan tindakan-tindakan di atas segera rangkul dengan keakraban dan kasih sayang, dekati anak lebih jauh dan dengarkan keluh kesah mereka.
MENYALAHKAN ANAK SAAT MEREKA MENEMUI KEGAGALAN
Saat anak menemui sebuat kegagalan dalam mencapai suatu target atau keinginan yang mereka ingin raih orang tua langsung menyalahkan kegagalan tersebut tanpa memperhatikan bagaimana kerasnya anak tersebut berusaha dan parahnya selalu membandingkan dengan individu lain yang lebih baik dari dia. jelas cara ini akan menghancurkan semua harapan dan semangat yang ada di dalam anak tersebut, merasa terasingkan dan dianggap anak yang gagal. Sebenarnya anak juga perlu merasakan kegagalan agar mereka tau arti sebenarnya kata GAGAL, bagaimana kecewanya suatu kegagalan agar mereka bisa tau bagaimana nikmatnya suatu keberhasilan yang bisa mereka raih dengan perjuangan mereka sendiri, dan jelas motivasi untuk mempertahankan suatu keberhasilan menjadi berlipat-lipat. INTINYA jangan terlalu menyalahkan anak saat mereka gagal, beri kesempatan ke 2 dan beri semangat kekeluargaan saaat mereka membutuhkannnya.
MERASA ORANG TUA ADALAH PIHAK YANG SELALU BENAR DAN SELALU TAU YANG TERBAIK
Nah , point ini lah yang saya sering temui dulu dan beranggapan bahwa
- Orang tua adalah pihak yang selalu benar
- Jika anak melakukan kesalahan itu artinya sebuah kebodohan
- Jika orang tua melakukan kesalahan itu artinya kelalaian yang tidak sengaja dan wajar
- Jika anak melakukan kesalahan, mereka berhak untuk menyalahkan anak
- Jika orang tua melakukan kesalahan ( kembali point ke 1 & 3 )
TERLALU MEMANJAKANNYA DENGAN FASILITAS BERLEBIH
kasus ini banyak banget saya temui di keluarga kalangan mengah ke atas, termasuk temen saya dulu waktu jaman sekolah salahsatunya, jelas metode ini sangat tidak mengajarkan kepada anak bagaimana hidup yang sederhana dan tidak boros, cara ini hanya akan mebuat anak terbiasa menghamburkan uang dan selalu merasa bangga dengan sesuatu yang ia miliki dari orang tuanya sendiri.
Orang tua tetaplah manusia biasa yang tidak lepas dari sebuah kesalahan, sayangnya EGO yang besar kadang-kadang menutup pikiran dan hati mereka dalam mendidik anak mereka
Kurang lebih seperti itulah kesalahan-kesalahan para orang tua dalam mendidik anak, walaupun saya tau tujuan mereka itu benar dan ingin menjadikan anak nya menjadi seorang individu yang selalu berhasil kelak. mohon maaf klo masih banyak kekurangan pada postingan kali ini dan mudah-mudaham bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua n tentunya untuk saya pribadi jika menjadi orang tua nanti. harap maklum saya ga pinter untuk menyalurkan yang ada di pikiran saya ke bentuk tulisan, mungkin temen-temen yang lain mau nambahin lagi ? Silahkan ditunggu masukan-masukan nya :)
Recommended Post
-
Dr. Greta Leiber dari Jerman, seorang paranormal spesialis pemburu setan menemukan sebuah surat perjanjian yang misterius namun diperki...
-
Ahli kimia ekologi Walter Leal mengadakan uji coba untuk mengetahui alasan nyamuk suka menghisap darah manusia . Pada percobaan ini, Leal ...
-
Jam-jam setelah makan siang paling rawan menurunkan produktivitas seseorang. Mengantuk jadi satu alasan utama. Tekanan pekerjaan sejak p...
-
Kepribadian merupakan kata yang menunjukkan pola berperilaku yang menetap pada diri seseorang dan juga cara diri seseorang tersebut dalam m...
-
Sejarah Penemuan Televisi di Dunia - Televisi adalah sebuah temuan massal. Kenapa demikian?..karena merupakan perpaduan dari beberapa hasi...