12Mar
2012
2012
Sejarah Terciptanya Topi Koboi
John Batterson Stetson adalah seorang Amerika yang lahir di Orange, New Jersey tahun 1830. Sampai saat ini nama Stetson melekat sebagai bagian dari istilah “the real Stetson hat” atau yang umum kita kenal dengan topi koboi. Stetson menciptakan bentuk dan model topi tersebut secara tidak sengaja ketika sedang bekerja selaku penambang emas di Colorado. Stetson membuat topinya dari bahan dasar bulu, karena selain kuat juga mudah untuk dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan.
Awal mulanya bentuk topi Stetson dianggap aneh atau tidak lazim, bahkan kerap digunakan sebagai bahan lawakan dari koleganya. Namun lambat laun topi Stetson membuktikan bahwa keberadaannya sangat berguna. Sisinya yang lebar berfungsi sebagai proteksi terhadap air hujan, kemudian di kala cuaca panas, terdapat kantong udara pada ujung atas topi Stetson yang memberikan insulasi terhadap kepala, sehingga suhu didalam topi tetap sejuk. Bahkan bagian kepala dari topi Stetson (crown head) dapat difungsikan untuk mengambil air minum.
Berdasarkan kisah yang diceritakan secara turun temurun, koboi pertama yang menggunakan topi Stetson menebusnya seharga 5 dolar dalam bentuk emas. Kala itu sang koboi bertemu dengan John Stetson dalam suatu perjalanan, sang koboi tertarik akan topi Stetson dan memutuskan untuk membelinya.
Tahun 1865, John B. Stetson memutuskan untuk mengakhiri petualangan “wild-wild west-nya” dan menetap di Philadelphia, Pennsylvania. Stetson kemudian mendirikan rumah produksi topi outdoor dengan model yang dia temukan pertama kali (topi koboi, cowboy hat). Model pertamanya secara resmi dinamakan “Boss of The Plains”. Tahun 1886, perusahaan topi Stetson telah menjadi yang terbesar di dunia dan pada tahun 1906, perusahaan ini telah memproduksi 2 juta topi koboi. Sampai saat ini model dasar dan cara pembuatan topi koboi Stetson tidak berubah banyak sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1865. Topi Stetson kemudian melekat dengan legenda2 dunia “Wild West” seperti Buffalo Bill, Calamity Jane, Billy the Kid, Will Rogers bahkan Lucky Luke.
Tidak hanya “western hat”, perusahaan Stetson juga meproduksi “dress hat”, bahkan bagi kaum perempuan, Stetson membuat label khusus yaitu Stetson Lady. Selain itu produksinya juga merambah ke selendang, pernak pernik pakaian, tas, koper dan berbagai macam aksesori. Tahun 1970 Stetson merubah strategis bisnisnya dengan menutup pabrik di Philadelphia dan meneruskan produksi label Stetson dengan sistem lisensi lewat berbagai perusahaan manufaktur. sumber
-
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat yang berimbas makin mudah dan simple para netter mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa...
-
Mereka adalah Relawan perempuan biasanya mendaftar karena melihat iklan di koran Jerman yang meminta perempuan untuk menunjukkan kasih merek...
-
Mungkin selama ini kita tidak pernah peduli, tapi kartu yang kita kenal adalah jenis kartu dari Inggris. Seperti JACK (J) QUEEN (Q) KIN...
-
Dalam aksi yang dramatis pengejaran mobil di Perth, dibutuhkan 140 petugas polisi selama 11 jam sampai akhirnya bisa menangkap Colin Bradle...
-
Sakit gigi benar-benar menyiksa, sampai-sampai Megi Z si penyanyi dangdut membandingkannya dengan sakit hati, dan sampai untuk pertama kali ...
-
Faroe - Pemandangan yang tak biasa ada di Kepulauan Faroe, Denmark. Bayangkan saja, di sini terdapat sebuah danau yang berada di atas dan...
-
Sejarah Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada...
-
KOPI minuman yang udah pasti setiap orang se antero jagad raya ini pasti tau, tapi apa kamu tau MANFAAT LAIN KOPI selain untuk di komsums...
-
Krisis finansial dunia yang sempat mengkhawatirkan berbagai negara ternyata turut mempengaruhi anggaran perusahaan untuk kegiatan promosi ...
-
Dominic Brian , bocah 12 tahun asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunj...