By Green KLOPERER | 16.27
Posted in: | 26 comments

Tukang Becak Gaul Masa Kini

Jangan sepelekan tukang becak di Yogya !!! Bukan hanya pintar bahasa Inggris dan Belanda, tetapi Blasius Haryadi atau akrab dipanggil Mas Hari, malah menggunakan dunia maya sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan. Langganannya bukan hanya di Yogya, tetap juga mancanegara lho !!!.

Mas Hari (42), biasa mangkal di kampung turis Prawirotaman Kota Yogya. Pria yang sudah puluhan tahun menjalani kehidupan sebagai tukang becak ini, ternyata punya cara tersendiri dibandingkan tukang becak lainnya.

Alumnus SMA De Brito Yogya tahun 88 ini, selain fasih bahasa Inggris juga bahasa Belanda. Di sela-sela menjalani kesibukannya membecak dengan berselancar di dunia maya. Melalui pertemanan jejaring sosial di internet, seperti facebook, twitter, Flixster atau Tagged, ini mendapatkan langganan wisatawan asing. Pria ini berputra 3 orang, istrinya meninggal saat gempa bumi yang meluluh lantahkan DIY 2006 lalu.

Blasius Haryadi menekuni profesi ‘mbecak’ sejak mahasiswa di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogya karena keterbatasan biaya. Kuliah nyambi jadi tukang becak.

Kini pria yang tinggal di Cepoko, Bantul tetap setia mangkal di kampung wisatawan Prawirotaman. Musim liburan adalah saat-saat yang ditunggu untuk mendapatkan keuntungan berlebih. Apalagi, berkat bantuan turis asing Amerika yang mengenalkan pada dunia maya serius, ia dapat pesanan via dunia maya. Ia juga mendirikan 2 grup tukang becak di facebook ‘Becak Jogja’ dan ‘Bellongg Independent Tour’.

Mengapa ia menyukai dunia maya? Awalnya hanya sekedar buat email, karena desakan seorang wisatawan manca. Tapi keterusan dan asyik. Akun Facebook nya sudah tercacat sedikitnya 888 teman dari dalam dan luar negeri. Mas Hari terima bantuan laptop dari para alumni SMA De Britto. ”Saya makin semangat menekuni dunia maya” katanya bergembira.

”Kalau pas musim liburan, banyak turis langganan yang nelpon atau via facebook. Mereka pakai jasa angkutan becak ini untuk berkeliling Yogya. Mulai dari Malioboro, Prambanan, Prawirotaman maupun Kraton,” jelas Mas Hari, yang berharap dengan banyak teman melalui internet bisa meraup penghasilan berlebih para turis yang berlibur di Yogya. Sumber



Read more
By Green KLOPERER | 13.42
Posted in: | 14 comments

Ini Baru Namanya BOR

Tunnel boring machine (TBM) adalah alat penggali terowongan. Karena bentuk mesin yang menyerupai 
silinder, permuka terowongan yang terbentuk jadi seperti lingkaran.
TBM dapat digunakan pada batuan lunak hingga batuan keras. Diamater alat ini bervariasi mulai dari semeter hingga 19 meter.
TBM dilengkapi dengan mata bor yang tersebar di permukaan kepala bor. Kepala bor yang berbentuk silinder ini kemudian berputar dan menggerus batuan. Begitu seterusnya sambil TBM bergerak maju.

TBM digunakan sebagai alternatif metode drilling and blasting (D&B). Drilling and blasting merupakan metode konvensional untuk membuat terowongan yang terdiri dari beberapa tahap dengan drilling (membor) dan blasting (meledakkan) sebagai dua tahap paling utama.
TBM terutama digunakan untuk keperluan konstruksi sipil (terowongan kereta api, terowongan bawah laut) dan tambang bawah tanah. Terowongan yang digali dengan TBM akan langsung memiliki permukaan rata hingga tidak lagi diperlukan pekerjaan finishing. Sumber











Read more
By Green KLOPERER | 20.32
Posted in: | 21 comments

Kura-Kura yang selamat dari meteor

Berdasarkan fosil yang ditemukan di Hell Creek dan Fort Union di barat daya Dakota Utara dan sebelah timur Montana, ilmuwan menerka Boremys hidup 80 hingga 42 juta tahun yang lalu. Spesies yang mereka temukan menyukai daerah rawa di sekitar sungai tropis.

Boremys memakan tanaman lunak, moluska kecil, serangga dan ikan. Boremys terkecil memiliki panjang 25 sentimeter, sedangkan yang terbesar bisa mencapai 80 sentimeter.
Boremys tidak memiliki hubungan dekat dengan kura-kura modern. "Tetapi, mereka punya kebiasaan yang sama dengan kura-kura modern," jelas peneliti.

Saat meteor menabrak Bumi 65 juta tahun yang lalu, sebagian besar spesies dinosaurus yang punah. Sebagian lagi mengalami kehilangan individu dalam jumlah yang sangat besar. Sementara beberapa jenis lain, seperti kura-kura Boremys, mampu selamat. "Hewan-hewan besar mati dalam jumlah ribuan. Sementara itu amfibi, seperti kodok dan salamander, juga reptil, masih bisa bertahan karena mereka punya teknik yang membantu mereka hidup di kondisi sulit," kata Joyce.

Joyce juga menambahkan, hewan yang selamat masih harus menghadapi masalah. "Mereka tidak selalu mampu bertahan dari pemangsa," katanya.
Kura-kura modern saat ini pun menghadapi masalah itu. "Ironis, hewan yang sudah ada sejak 220 juta tahun yang lalu sekarang hampir punah karena aktivitas manusia. "Mereka selamat dari asteroid, tapi tidak selamat dari spesies kita", kata James Parham, peneliti dari Field Museum of Naturan History.
 Sumber


Read more
By Green KLOPERER | 11.05
Posted in: | 13 comments

Video Asteroid 2011 MD

Asteroid 2011 MD melintas pada jarak yang sangat dekat dengan bumi, pada sekitar pukul 13.15 EDT pada 27 Juni (sekitar 28 Juni pukul 00.15 WIB). Meskipun berukuran kecil (sekitar 6,3 hingga 14 meter), 2011 MD bisa tampak oleh teleskop milik astronom amatir.

Astronom memperkirakan kecepatan maksimal asteroid itu sekitar 101.000 kilometer per jam. Pada kecepatan itu, asteroid melintas melewati Kutub Selatan dan berbelok melingkari Bumi akibat gaya tarik gravitasi. Jarak terdekatnya pada permukaan Bumi sekitar 12.000 kilometer.

Asteroid tidak menabrak Bumi. Menurut analisis Ben Weiss, ahli keplanetan dari MIT, apabila masuk ke atmosfer Bumi, batu itu cukup besar untuk sampai di tanah. "Kita akan mengalami semacam ledakan dan kawah berukuran cukup besar," katanya.

Sekitar 1 asteroid berukuran mirip 2011 MD mendekati Bumi selama 5 hingga 10 tahun sekali. Salah satunya bisa menabrak Bumi sekali tiap 50 tahun. "Bukan hal luar biasa," kata Weiss.sumber nationalgeographic.co.id





Read more
By Green KLOPERER | 11.35
Posted in: | 22 comments

Anjing Gigit Hiu !!!

Seorang warga Australia bersama rekan-rekannya yang sedang berlibur di sebuah pantai berhasil merekam kejadian unik.

Ia tak percaya saat seekor anjing mendadak menyelam dan menggigit kawanan hiu di sana.

"Ini sulit dipercaya," kata pria perekam film yang tidak diketahui identitasnya itu dalam Daily Mail, Minggu 17 Juli 2011.

Rekaman video selama 1 menit 3 detik menunjukkan 2 ekor anjing tengah berenang di sebuah pantai nan indah. Di sekeliling anjing itu tampak siluet hiu yang menyelam di perairan dangkal.

Tanpa diduga seekor anjing berwarna kuning menghampiri kawanan hiu. Anjing itu pun menyelam sekaligus menyerang hiu.

Sontak pria yang merekam kejadian ini heran bukan kepalang. Ia terus berkomentar tak percaya seekor anjing berani menyerang predator nomor satu di laut. "Dia (anjing) menggigit hiu," kata pria itu.


sumber http://www.tempointeraktif.com











Read more
By Green KLOPERER | 20.02
Posted in: | 12 comments

Bencong ala kupu-kupu

Seekor kupu-kupu langka yang baru bermetamorfosis di Museum Sejarah Alam di London, Inggris, belum lama ini mengundang perhatian publik. Bayangkan saja, setengah tubuh binatang indah itu berpenampilan jantan dan setengah lainnya betina yang terbagi secara simetris.

Gynandromorphs, begitu para ilmuwan menyebutkan istilah teknis untuk makhluk-makhluk langka itu. Dan kemungkinan gynandromorps di dunia ini hanya 0,01 persen akibat kegagalan kromosom seks kupu-kupu.

BBC Nature, 12 Juli 2011, menunjukkan foto kupu-kupu langka itu. Tampak jelas perbedaannya. Sebelah bagian tubuh kupu-kupu yang diduga jantan didominasi sayap berwarna hitam. Adapun sebagian lainnya dihiasi motif sayap berwarna merah, putih, dan kuning.

Berdasarkan catatan pengelola Museum Sejarah Alam London, Luke Brown, inilah ketiga kalinya kelahiran kupu-kupu langka ini dari total 300 ribu kupu-kupu yang telah bermetamorfosis di museum itu. "Ini bisa dijadikan cermin pengunjung untuk lebih luas memandang hidup," kata Brown.
Sumber artikel http://www.tempointeraktif.com
Sumber gambar http://www.apakabardunia.com













Read more