Sejarah Terciptanya Topi Koboi
John Batterson Stetson adalah seorang Amerika yang lahir di Orange, New Jersey tahun 1830. Sampai saat ini nama Stetson melekat sebagai bagian dari istilah “the real Stetson hat” atau yang umum kita kenal dengan topi koboi. Stetson menciptakan bentuk dan model topi tersebut secara tidak sengaja ketika sedang bekerja selaku penambang emas di Colorado. Stetson membuat topinya dari bahan dasar bulu, karena selain kuat juga mudah untuk dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan.
Awal mulanya bentuk topi Stetson dianggap aneh atau tidak lazim, bahkan kerap digunakan sebagai bahan lawakan dari koleganya. Namun lambat laun topi Stetson membuktikan bahwa keberadaannya sangat berguna. Sisinya yang lebar berfungsi sebagai proteksi terhadap air hujan, kemudian di kala cuaca panas, terdapat kantong udara pada ujung atas topi Stetson yang memberikan insulasi terhadap kepala, sehingga suhu didalam topi tetap sejuk. Bahkan bagian kepala dari topi Stetson (crown head) dapat difungsikan untuk mengambil air minum.
Berdasarkan kisah yang diceritakan secara turun temurun, koboi pertama yang menggunakan topi Stetson menebusnya seharga 5 dolar dalam bentuk emas. Kala itu sang koboi bertemu dengan John Stetson dalam suatu perjalanan, sang koboi tertarik akan topi Stetson dan memutuskan untuk membelinya.
Tahun 1865, John B. Stetson memutuskan untuk mengakhiri petualangan “wild-wild west-nya” dan menetap di Philadelphia, Pennsylvania. Stetson kemudian mendirikan rumah produksi topi outdoor dengan model yang dia temukan pertama kali (topi koboi, cowboy hat). Model pertamanya secara resmi dinamakan “Boss of The Plains”. Tahun 1886, perusahaan topi Stetson telah menjadi yang terbesar di dunia dan pada tahun 1906, perusahaan ini telah memproduksi 2 juta topi koboi. Sampai saat ini model dasar dan cara pembuatan topi koboi Stetson tidak berubah banyak sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1865. Topi Stetson kemudian melekat dengan legenda2 dunia “Wild West” seperti Buffalo Bill, Calamity Jane, Billy the Kid, Will Rogers bahkan Lucky Luke.
Tidak hanya “western hat”, perusahaan Stetson juga meproduksi “dress hat”, bahkan bagi kaum perempuan, Stetson membuat label khusus yaitu Stetson Lady. Selain itu produksinya juga merambah ke selendang, pernak pernik pakaian, tas, koper dan berbagai macam aksesori. Tahun 1970 Stetson merubah strategis bisnisnya dengan menutup pabrik di Philadelphia dan meneruskan produksi label Stetson dengan sistem lisensi lewat berbagai perusahaan manufaktur. sumber
Recommended Post
-
Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak...
-
Di tengah hiruk-pikuk dunia sepakbola Eropa yang didominasi kaum kristiani, ternyata banyak juga pemain sepak bola yang memeluk agama Islam...
-
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat yang berimbas makin mudah dan simple para netter mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa...
-
Ternyata tidak hanya orang awam atau biasa saja yang bisa ngelantur, tokoh - tokoh terkenal ternyata juga pernah berkata2 seperti itu. Nama...
-
Sekali pandang, semut adalah sejenis makhluk kecil yang tidak memberikan apa-apa manfaat dalam kehidupan manusia. Namun begitu, makhluk ke...
-
Pada masanya bangunan-bangunan ini merupakan kebanggaan dunia karena besar dan megah. Sebut saja kemegahan Mercusuar Rubjerg di Denmark yang...
-
Raksasa Internet Google akan mengakuisisi produsen ponsel Motorola senilai US$ 12,5 miliar atau sekitar Rp 106,5 triliun. Dalam blog resmi...
-
Perlu diketahui mungkin saja seorang pasien dengan penyakit epilepsi atau penyakit ayan saat kambuh mengalami halusinasi melihat hantu, me...
-
Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupak...
-
Assalamualkum n met sore semua,,,nah nah,,tumben pke salam ni di awal postingannya hahahaha,,tp y udah lah ga penting itu mah,yang penting s...