CARA PENGUIN BERTAHAN DARI DINGIN
Bagi penguin yang berusaha agar mereka dapat bertahan dalam cuaca ekstrim di kutub selatan, berjubel dan berdesakan merupakan masalah hidup atau mati. Burung-burung dalam koloni tersebut saling berkumpul secara rapat, saking rapatnya hingga pergerakan individu tak dimungkinkan.
Pergerakan kolektif merupakan satu-satunya pergerakan yang bisa dilakukan. Dan penguin yang berdiri di pinggir kerumunan akan mati kedinginan jika mereka tidak secara terus menerus bergerak ke arah tengah kerumunan.
Namun, bagaimana reorganisasi kolektif yang secara konstan berlangsung itu terjadi? Bagaimana jutaan pergerakan dari sebuah koloni berlangsung secara terus menerus tanpa saling tabrak? Ternyata, rahasianya ada di hukum fisika.
Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat.
Namun, bagaimana reorganisasi kolektif yang secara konstan berlangsung itu terjadi? Bagaimana jutaan pergerakan dari sebuah koloni berlangsung secara terus menerus tanpa saling tabrak? Ternyata, rahasianya ada di hukum fisika.
Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat.
Setiap 30 sampai 60 detik, seluruh penguin mengambil satu langkah kecil yang gerakannya tampak seperti gelombang dalam seluruh kerumunan tersebut,” kata Daniel Zitterbart, peneliti dari University of Erlangen-Nuremberg, Jerman, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries.
Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Plos ONE, Zitterbart dan rekan-rekannya menyebutkan, saat diteliti, seluruh penguin mengambil langkah antara 5 sampai 10 cm namun dengan cara yang sangat terkoordinasi.
“Sejalan dengan waktu, pergerakan-pergerakan kecil ini mengarah ke reorganisasi besar-besaran di dalam kerumunan penguin tersebut,” ucap Zitterbart.
Serupa dengan pergerakan suara di dalam zat cair, sebut para Zitterbart, setiap individu penguin tidak mengubah posisinya terhadap tetangga mereka. “Penguin juga tidak memaksa diri mereka masuk atau keluar dari kerumunan,” sebutnya.
Peneliti menyebutkan, penguin jauh lebih baik dibanding manusia dalam melakukan ‘pergerakan teratur’ seperti itu. Umumnya, manusia jika dikumpulkan sebanyak dan sepadat itu malah saling bertabrakan dan berdesakan.
“Bagaimana pergerakan ‘bergelombang’ ini sangat tidak terkoordinasi dan berbahaya di dalam kerumunan manusia tetapi tidak demikian dengan penguin tetaplah menjadi sebuah misteri,” ucap Zitterbart.
Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Plos ONE, Zitterbart dan rekan-rekannya menyebutkan, saat diteliti, seluruh penguin mengambil langkah antara 5 sampai 10 cm namun dengan cara yang sangat terkoordinasi.
“Sejalan dengan waktu, pergerakan-pergerakan kecil ini mengarah ke reorganisasi besar-besaran di dalam kerumunan penguin tersebut,” ucap Zitterbart.
Serupa dengan pergerakan suara di dalam zat cair, sebut para Zitterbart, setiap individu penguin tidak mengubah posisinya terhadap tetangga mereka. “Penguin juga tidak memaksa diri mereka masuk atau keluar dari kerumunan,” sebutnya.
Peneliti menyebutkan, penguin jauh lebih baik dibanding manusia dalam melakukan ‘pergerakan teratur’ seperti itu. Umumnya, manusia jika dikumpulkan sebanyak dan sepadat itu malah saling bertabrakan dan berdesakan.
“Bagaimana pergerakan ‘bergelombang’ ini sangat tidak terkoordinasi dan berbahaya di dalam kerumunan manusia tetapi tidak demikian dengan penguin tetaplah menjadi sebuah misteri,” ucap Zitterbart.
sumber http://www.menujuinfo.tk
Recommended Post
-
Awal Mula Penemuan Rokok Bentuk paling awal dari rokok telah dibuktikan di Amerika Tengah sekitar abad ke-9 dalam bentuk alang-alang dan ...
-
Di tengah hiruk-pikuk dunia sepakbola Eropa yang didominasi kaum kristiani, ternyata banyak juga pemain sepak bola yang memeluk agama Islam...
-
Pernahkah agan bertanya, mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya?...
-
1. JAMES SIDIS Bukan Einstein, Bukan Thomas Alva Edison. Tapi ialah William James Sidis. Pria berkewarganegaraan Amerika serikat. IQn...
-
Perkembangan dunia teknologi semakin pesat yang berimbas makin mudah dan simple para netter mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa...
-
You'll Never Walk Alone Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds ) adalah sebuah klub sepak bola pe...
-
Alat ini yang singkatannya telah secara salah namun kaprah diartikan lain dari sebenarnya. Penciptanya adalah orang Inggris bernama Si...
-
Dominic Brian , bocah 12 tahun asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunj...
-
Mereka adalah Relawan perempuan biasanya mendaftar karena melihat iklan di koran Jerman yang meminta perempuan untuk menunjukkan kasih merek...
-
Tak ada yang mengetahui pasti pendorong preferensi seksual seseorang. Namun, berdasar ujicoba terbaru ilmuwan China, ditemukan zat o...
memang harus dipertahankan